Cari Blog Ini

Rabu, 05 Juni 2013

Menarche Pada Wanita


                                                                Menarche                                                                                                      
1. Pengertian Menarche
Peristiwa terpenting yang terjadi pada gadis remaja ialah datangnya haid yang pertama kali yang pertama ini datang dinamakan menarche. Menarche sebenarnya hanyalah puncak dari serangkaian perubahan yang terjadi pada seorang gadis yang sedang menginjak dewasa (Sigar, 2005, ).
Sebagai puncak kedewasaan, wanita mulai mengalami perdarahan rahim pertama yang disebut  menarche  (menstruasi) (Manuaba, 1999, hlm. 52). Pada wanita, menarche menandai trasisi ke masa dewasa, menarhe merupakan tanda bahwa remaja puteri kini telah menjadi seorang wanita dan dapat mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai seorang wanita dewasa (Llewellyn, 2002,).
2. Siklus Haid (Menstruasi)
Menurut Saroha (2009, hlm, 12) siklus haid dapat berbeda-beda pada setiap perempuan sehat dan normal. Lamanya siklus haid yang dianggap normal adalah 28 hari ditambah atau dikurangi dua sampai tiga hari. Setiap siklus dibedakan dalam empat fase yaitu: a)  Fase haid lamanya dua sampai delapan hari, rata-rata lima hari, dimulai sekitar sekitar 14 hari setelah ovulasi. Hari pertama  keluarnya darah haid ditetapkan sebagai hari pertama  siklus endometrium. Pada waktu ini endometrium dilepas dan dicampakkan dari dinding uterus disertai dengan perdarahan. Jumlah darah yang hilang sangat bervariasi diantara perempuan dengan rentang 20-80 ml (rata-rata 50 ml); b) Fase prolifera berlangsung sampai hari keempat belas. Endometrium tumbuh  kembali, disebut juga endometrium mengadakan proliferasi. Pada masa ini terjadi penebalan endometrium 8-10 kali lipat dan berakhir pada saat ovulasi; c) Fase sekresi berlangsung sejak hari ovulasi sampai sekitar tiga hari sebelum periode haid berikutnya. Pada akhri fase sekresi endometrium matang dengan sempurna mencapai ketebalan seperti beludru yang tebal dan halus, kaya dengan darah dan sekresi kelenjar yang kaya dengan glikogen dan lemak dan merupakan tempat yang sesuai untuk melindungi   dan merupakan tempat yang sesuai untuk melindungi dan memberi nutrisi ovum yang dibuahi. Pada masa ini korpus rubrum pada ovarium menjadi korpus luteum yang menghasilkan hormon progesteron; d) Fase iskemi: implantasi atau nidasi ovum yang dibuahi terjadi sekitar 7-10 hari setelah ovulasi. Apabila tidak terjadi pembuahan dan implantasi maka korpus luteum mengecil dan menyusut dan menyebabkan kadar estrogen dan progesteron menurun dengan cepat dan  menimbulkan efek pada arteri yang berlekuk-lekuk di endometrium. Terjadi silatasi dan hiperemia diikuti spasme dan iskemia kemudian terjadi nekrosis. Lapisan fungsional yang  nekrotik tersebut terlepas dari lapisan basal dan  perdarahan haid terjadi  lagi, menandai hari pertama siklus haid berikutnya.
Pada kebanyakan wanita, siklus haid berkisar di antra 24-34 hari dengan rata-rata 29 hari. Tetapi meski pada wanita yang merasa haidnya teratur pun dapat terjadi kemelesetan beberapa garis baik maju maupun mundur (Sigar, 2005,).   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar