Menarche
1. Pengertian Menarche
Peristiwa terpenting yang terjadi pada gadis
remaja ialah datangnya haid yang pertama kali yang pertama ini datang dinamakan
menarche. Menarche sebenarnya hanyalah puncak dari serangkaian perubahan yang
terjadi pada seorang gadis yang sedang menginjak dewasa (Sigar, 2005, ).
Sebagai puncak kedewasaan, wanita mulai mengalami
perdarahan rahim pertama yang disebut menarche
(menstruasi) (Manuaba, 1999, hlm. 52). Pada wanita, menarche menandai trasisi ke masa dewasa, menarhe merupakan tanda
bahwa remaja puteri kini telah menjadi seorang wanita dan dapat mengemban tugas
dan tanggung jawab sebagai seorang wanita dewasa (Llewellyn, 2002,).
2. Siklus Haid (Menstruasi)
Menurut Saroha (2009, hlm, 12) siklus haid dapat
berbeda-beda pada setiap perempuan sehat dan normal. Lamanya siklus haid yang
dianggap normal adalah 28 hari ditambah atau dikurangi dua sampai tiga hari.
Setiap siklus dibedakan dalam empat fase yaitu: a) Fase haid lamanya dua sampai delapan hari,
rata-rata lima hari, dimulai sekitar sekitar 14 hari setelah ovulasi. Hari
pertama keluarnya darah haid ditetapkan
sebagai hari pertama siklus endometrium.
Pada waktu ini endometrium dilepas dan dicampakkan dari dinding uterus disertai
dengan perdarahan. Jumlah darah yang hilang sangat bervariasi diantara
perempuan dengan rentang 20-80 ml (rata-rata 50 ml); b) Fase prolifera
berlangsung sampai hari keempat belas. Endometrium tumbuh kembali, disebut juga endometrium mengadakan
proliferasi. Pada masa ini terjadi penebalan endometrium 8-10 kali lipat dan
berakhir pada saat ovulasi; c) Fase sekresi berlangsung sejak hari ovulasi
sampai sekitar tiga hari sebelum periode haid berikutnya. Pada akhri fase
sekresi endometrium matang dengan sempurna mencapai ketebalan seperti beludru
yang tebal dan halus, kaya dengan darah dan sekresi kelenjar yang kaya dengan
glikogen dan lemak dan merupakan tempat yang sesuai untuk melindungi dan merupakan tempat yang sesuai untuk
melindungi dan memberi nutrisi ovum yang dibuahi. Pada masa ini korpus rubrum
pada ovarium menjadi korpus luteum yang menghasilkan hormon progesteron; d)
Fase iskemi: implantasi atau nidasi ovum yang dibuahi terjadi sekitar 7-10 hari
setelah ovulasi. Apabila tidak terjadi pembuahan dan implantasi maka korpus
luteum mengecil dan menyusut dan menyebabkan kadar estrogen dan progesteron
menurun dengan cepat dan menimbulkan
efek pada arteri yang berlekuk-lekuk di endometrium. Terjadi silatasi dan
hiperemia diikuti spasme dan iskemia kemudian terjadi nekrosis. Lapisan
fungsional yang nekrotik tersebut
terlepas dari lapisan basal dan
perdarahan haid terjadi lagi,
menandai hari pertama siklus haid berikutnya.
Pada kebanyakan wanita, siklus haid berkisar di
antra 24-34 hari dengan rata-rata 29 hari. Tetapi meski pada wanita yang merasa
haidnya teratur pun dapat terjadi kemelesetan beberapa garis baik maju maupun
mundur (Sigar, 2005,).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar